Solonese Lamb Curry Soup - Indonesian Traditional Culinary
Tengkleng, adalah kuliner khas Solo sejenis sop kambing yang kaya akan bumbu rempah-rempah, seperti Gulai tetapi tanpa santan. Kuah Tengkleng tidak sepekat kuah gulai, lebih ringan dan segar dengan taburan cabai rawit merah utuh. Tengkleng enak dimakan sebagai lauk dengan nasi putih, tetapi sering juga orang memilih "nggado" alias disantap begitu saja tanpa nasi.
Yang membuat Tengkleng sangat spesial adalah bahan utamanya, yaitu potongan bagian kepala, kaki, tulangan dan sumsum dari kambing. Di situlah eksotiknya makanan ini, kenikmatan makan Tengkleng adalah saat menyeruput kuah Tengkleng yang masih panas…slurp…slurp, menggerogoti daging dari tulang-tulangnya, dan sesekali mengisap-isap isi sum-sum tulang. Tulang-tulang muda pun bisa dikunyah… kriuk..kriuk, sambil mencari sensasi pedas dengan menggigit cabe rawit utuh, mmmh... nyam-nyam..
Cara memasak Tengkleng sama seperti membuat sup kambing yang berkuah, semua potongan bagian kepala, kaki dan tulangan kambing direbus bersama bumbu dan rempah-rempah sampai empuk dan bumbu meresap. Namun, walaupun cara mengolahnya sederhana, proses yang paling lama adalah membersihkan kepala & kaki, memotong, memilih-milih dan memisah-misahkan bagian-bagiannya.
Tengkleng di kota asalnya Solo, bisa ditemui di warung sate dan gulai kambing, meski tidak semua warung sate menyediakan Tengkleng. Ada warung makan yang khusus menyediakan menu ini, salah satunya yang terkenal adalah Tengkleng Bu Edi yang sudah berjualan sejak tahun 1971 di pojokan gapura Pasar Klewer. Selain itu, ada juga Tengkleng Bu Tentrem di Kadipiro dan Tengkleng Mbak Diah di daerah Solo Baru.
Foto 2: Suasana Warung Tengkleng di salah satu sudut kota Solo
Sedangkan di Jakarta, jarang sekali kita bisa menemukan makanan ini, memang di tempat penjual sate dan tongseng kambing ada yang mengaku punya menu Tengkleng, tapi sayangnya jauh dari rasa khas tengkleng dan tidak mirip yang asli Solo. Wujudnya pun berbeda-beda, ada yang seperti sop kambing, terlalu bening karena kurang bumbu rempah-rempahnya, ada juga yang tidak beda dengan Gulai karena diberi santan, bahkan ada pula yang terlalu pekat sehingga malah lebih mirip Tongseng.
Jika Anda kangen akan sensasi rasa Tengkleng asli khas Solo, makanan ini bisa Anda dapatkan di rumah makan kami, Solo Sari. Sebagai pemerhati kuliner khas Solo, sejak dibuka tahun 2006, kami selalu setia menyajikannya, Silahkan Anda coba cita rasa asli makanan kebanggaan khas Solo ini.
RM. Solo Sari selama ini juga menerima pesanan dari pengusaha katering dan pelanggan yang mempunyai ikatan historis dengan Solo, terutama orang-orang Jawa asal Solo yang tinggal di Jakarta dan Bekasi.
Selain menu spesial Tengkleng, kami pun menerima pesanan Serabi Solo, Selad Solo, Timlo Solo, Sosis Solo dan makanan khas Solo lainnya untuk pesta, arisan atau acara special Anda.
Silahkan hubungi Tel. 966 43 471 atau 0811 136 395. RM. Solo Sari berlokasi di Ruko Bintara Masnaga No.1K, Jl. Bintara Raya, Bintara, Bekasi Barat, buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar